Paceri Nanas khas Melayu Pontianak

Friday, January 23, 2015 | me |

Bismillah.
Saya lahir dan besar di Pontianak, walaupun berdarah bugis namun soal makanan lidah saya lebih familiar dengan makanan melayu yang kaya bumbu dan cita rasa pedas. Orang melayu Pontianak itu sangat kreatif dalam mengelola bahan makanan untuk dijadikan masakan ataupun kue. Kali ini tentang buah nanas, kebanyakan kita mengolah buah nanas ini untuk rujak buah saja, asinan atau acar saja. Sesekali juga digunakan saat memasak daging atau bebek yang alot sebagai pengempuknya. Namun berbeda dengan orang melayu Pontianak, kami bisa mengolah nanas menjadi beberapa jenis masakan, misalnya paceri nanas, sambal nanas dan dimasak dengan ikan asam pedas, dan sayur tumis nanas. Gimana rasanya ya? wah... enak sekali teman-teman. Anda tak akan bisa membayangkan rasanya sebelum mencobanya sendiri.

Saya dan ibu yang selalu rindu dengan kampung halaman, mengobati kerinduan kami dengan membuat makanan khas kampung kami. Seperti hari ini kami masak Paceri Nanas. Berikut resep Paceri Nanas khas Melayu Pontianak dari resep asli ibu saya. 

Paceri Nanas (Resep asli ibunda tercinta)

Bahan:
2 buah nanas ukuran sedang (belah empat, dan potong-potong)
1500 ml santan dari 1 buah kelapa
2 Batang Serai memarkan
5 lembar daun salam
100 gram gula merah (disisir)
Garam dan penyedap rasa secukupnya (sesuai selera)

Bumbu Halus:
100 gram kacang tanah disangrai dan dihaluskan
3 sendok makan ketumbar biji
1 sendok teh adas manis
1/4 sendok teh jintan
1/2 buah pala
1 kembang pekak
1 sendok teh biji kelabat
8 buah bawang merah
8 siung bawang putih
5 buah cabe merah keriting (boleh ditambah jika suka pedas)
3 cm Jahe
5 cm Kunyit
5 cm lengkuas

Cara membuat:
  1. Nanas direbus sebentar dengan sedikit air. Angkat dan tiriskan.
  2. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan kacang tanah yang telah dihaluskan, tambahkan serai dan daun salam. Aduk rata.
  3. Tuangkan santan, tambahkan gula merah, aduk-aduk terus sampai mendidih, lalu masukkan nanas.
  4. Masak nanas sampai kuah santannya mengental dan tinggal sedikit kuahnya. Angkat dan sajikan.





4 comments:

  1. Kenapa pindah dari pontianak mba?

    ReplyDelete
  2. Alasan pekerjaan mbak Rika, saye mulai merantau ke Kaltim tahun 2010 dan sekarang kerje di Balikpapan. Suami jg kerje di Samarinda. Aslinye rindu dengan kampung halaman, tp ape daye, nyari nafkahnye di rantau orang :D

    ReplyDelete
  3. kacang tanah digoreng dulu tidak kakak/

    ReplyDelete
    Replies
    1. kacang tanahnya digoreng dulu mbak, smpe kecoklatan.. atau bisa juga disangrai tanpa minyak sampai matang. terimakasih sudah mampir.

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...